Rona-rona Cinta





Cinta…
 takkan habis dibahas, tak tertelan zaman, tak lapuk dimakan musim, biar kemarau datang, biar hujan melanda, makna cinta tetap terukir nyata, walaupun tak bisa diurai maknanya.
Imam A-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangnya  di langit, dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota badan. Ditunjukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul  dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditunjukannya asap  dalam api dan ditunjukannya buah dan pohon…
Cinta sejati hanyah pada Robbul Izati. Cinta yang pasti tak akan bertepuk sebelah tangan, namun Alloh tidak egois mendominasi  cinta hamba-Nya. Dia berikan cinta pada anak, istri, suami, dan kaum muslimin, yang semuanya itu tidak boleh melebihi cinta kepada Alloh.
Cinta adalah karunia, perlu usaha menempatkannya pada tempat, waktu, dan sisi yang tepat. Dengan mengharap hidayah Alloh dengan  doa dan doa….
Do’a pecinta
Ya Alloh….. jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya paaMu, agar  bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu..
Ya Alloh… jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku padaMu…
Ya Alloh… jika aku jath hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut padaMu, agar tidak terjatuh aku pada jurang cinta semu..
 Ya Alloh… jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalanMu, Ya Alloh… jagalah rinduku padanya agar tidak lalai  aku merindukan syurgaMu..
Islam mengajarkan percintaan dan kasih sayang.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNYa dan rahmatNya, bahwa Dia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), istri-istri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikanNya diantara kamu (suami istri) perasaan kasih sayang dan belas kasihan (Q.S. Ar-Rum ayat 21).

0 Response to "Rona-rona Cinta"

Posting Komentar